Contoh Laporan PPL Individu Jurusan Tarbiyah Prodi PAI



LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PROFESI LAPANGAN
JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
DI MADRASAH ALIYAH RAUDLOTUT THOLIBIN
KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI
SEMESTER GASAL TAHUN 2016/2017




OLEH
SUSI ANGGELITA
NIM  113043


JENJANG STUDI SARJANA
PROGRAM STUDI PAI JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI
2016
DAFTAR NAMA TIM PPL DI MA RAUDLOTUT THOLIBIN PAKIS
1.      Ahmad Arifin
2.      Ahmad Muntoha
3.      Arum Anggraini
4.      Hidayatun Ni’mah
5.      Maimun
6.      Muhammad Ahad
7.      Riza Ulul Arham
8.      Siti Khotimah
9.      Susi Anggelita
10.  Unaysatul Fauziyah













PENGESAHAN

Laporan Praktik Profesi Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Raudlotut Tholibin Tayu Pati yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 September – 30 September 2016 oleh :

Nama                           :  Susi Anggelita
NIM                            :  1123043
Jenjang Studi              :  Strata 1
Program Studi             :  Pendidikan Agama Islam
Jurusan                        :  Tarbiyah

Dapat disahkan dan diterima sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan Jenjang Strata 1 program studi Pendidikan Agama Islam jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Pati.


Pakis, 30 September 2016

Kepala MA Roudlotut Tholibin                                Dosen Pembimbing Lapangan


M. Imamuddin, S.Pd.I                                              Fuadi Abdul Jabbar, S.Ag, M.Pd.I     




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat menyelesaikan laporan praktik profesi lapangan (PPL) ini, yang berlokasi di Madrasah Aliyah Raudlotut Tholibin Tayu Pati, sebagai salah satu tujuan untuk menyelesaikan tugas Praktik Profesi Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu tujuan untuk mempersiapkan tenaga ahli dan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam bidang kependidikan Islam, khususnya pendidikan agama Islam.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada beliau Nabi Akhiru Zaman Muhammad saw, keluarga serta para sahabatnya dengan harapan semoga kita kelak mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.
Sehubungan dengan selesainya kegiatan Praktik Profesi Lapangan (PPL) Program Studi Agama Islam (PAI) pada jurusan Tarbiyah, dalam pelaksanaannya, kami mendapat bimbingan, bantuan, motivasi serta sarana dan saran dari berbagai pihak, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, yang bermulai sejak tanggal 1-30 September 2016.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dalam melaksanakan PPL ini terutama dalam rangka penyusunan laporan ini, khusus kepada beliau yang terhormat:
1.    Yusuf Fathoni, M.Ag, selaku kepala STAIP Pati.
2.    M. Imamuddin, S.Pd.I, selaku kepala sekolah MA Raudlotut Tholibin Pakis.
3.    Fuadi Abdul Jabbar, S.Ag, M.Pd.I Selaku dosen pembimbing lapangan PPL atas nasehat dan arahannya kepada penulis selama melaksanakan PPL.
4.    Ali Machmoedi, S.Pd.I, selaku Waka Bid Akademik MA Raudlotut Tholibin Tayu Pati, yang telah menyediakan tempat untuk melaksanakan PPL.
5.    Hanik Rasyidah S.Th.I, sebagai guru pamong, yang selalu mendampingi, mengarahkan dan membimbing penulis selama PPL.
6.    Bapak, Ibu dewan guru dan karyawan-karyawati MA Raudlotut Tholibin Tayu Pati atas bantuannya selama pelaksanaan PPL.
7.    Teman-teman PPL STAI Pati atas kerjasama dan motivasinya serta berbagai bantuan moril dan materielnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama ketua PPL saudara Muhammad Ahad yang selalu memberikan saran dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan PPL.
8.    Siswa-siswi MA Raudlotut Tholibin Tayu Pati, yang dengan terbuka dan antusias menerima keberadaan praktikan.
9.    Semua pihak yang telah membantu penulis baik fisik maupun psikis dalam melaksanakan PPL yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Atas jerih payah dan bantuan beliau, penulis merasa berhutang budi dan penulis tidak bisa membalasnya kecuali hanya bisa berdo’a semoga Allah swt memberikan balasan yang sebesar-besarnya untuk beliau-beliau.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang penulis miliki dalam penyusunan laporan ini, namun penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih kurang sempurna. Untuk itu penulis menharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna perbaikan dan penyempurnaan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan lembaga terkait pada khususnya.



Pakis, 30 September 2016
Mahasiswa Praktikan

            SUSI ANGGELITA
NIM 113043

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN TIM PPL............................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... vii
BAB I  :   PENDAHULUAN.................................................................................. 1
a.    Urgensi Praktik Profesi Lapangan...................................................... 1
b.    Gambaran Umum Sekolah Madrasah................................................. 1
BAB II  : ORIENTASI KAMPUS......................................................................... 5
a.    Pembekalan PPL................................................................................. 5
b.    Praktik Pembelajaran.......................................................................... 6
BAB III : OBSERVASI LINGKUNGAN MADRASAH.................................... 7
a.    Diskripsi Umum Kelas Latihan........................................................... 7
b.    Observasi Pembelajaran Model........................................................... 8
BAB IV : PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
                 DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN................................................. 10
a.    Praktik Pembelajaran di Kelas.......................................................... 10
b.    Praktik Administrasi dan ManajemenMadrasah............................... 13
c.    Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler............................................ 13
d.   Pengelolaan Sumber Belajar............................................................. 14
e.    Kendala Pelaksanaan PPL................................................................ 14
f.     Pemecahan Masalah.......................................................................... 15
g.    Kegiatan Lain................................................................................... 15
BAB V :  PENUTUP............................................................................................. 17
a.    Simpulan........................................................................................... 17
b.    Saran-saran........................................................................................ 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

1.    Kalender Pendidikan MA Raudlotut Tholibin Tayu Pati.
2.    Jadwal Ekskul (pengembangan diri).
3.    Pembagian Tugas Mengajar.
4.    Data Guru dan Karyawan.
5.    Struktur Organisasi TIM PPL.
6.    Jadwal Mengajar TIM PPL.
7.    Jadwal Piket TIM PPL.
8.    Daftar Hadir DPL.
9.    Daftar Hadir Mengajar TIM PPL.
10.    Daftar Hadir Piket TIM PPL.
11.    Daftar Hadir Penerimaan TIM PPL.
12.    Daftar Hadir Penutupan TIM PPL.
13.    Foto-Foto Kegiatan.
14.    Silabus.
15.    RPP.
16.    Prota
17.    Promes
18.    Undangan PTA
19.    Jadwal PTA
20.    Undangan Jalan Santai
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Urgensi Praktik Profesi Lapangan
Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan program akademik Jurusan Tarbiyah yang harus diikuti oleh semua mahasiswa S1. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman profesional yang nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi pedagogik, profesional, personal maupun sosial sebagai calon pendidik maupun tenaga kependidikan secara memadai dan profesional.
Melalui kegiatan Praktik Profesi Lapangan diharapkan para mahasiswa mampu membimbing, mendorong, membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar dan mengatasi problema hidupnya. Selain itu mahasiswa juga bisa membangun komunikasi baik secara personal maupun sosial.
B.  Gambaran Umum Sekolah Madrasah
Tempat pelaksanaan PPL kami berada di MA Raudlotut Tholibin Pakis Tayu. Madrasah Aliyah Raudlotut Tholibin merupakan jenjang pendidikan menengah yang bernaung di dibawah Badan Pelaksana Pendidikan NU Raudhoh. MA Raudlotut Tholibin beralamat di Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.
Sarana dan prasarana yang ada di MA Raudlatut Tholinbin di tata secara menarik dan cukup representatif untuk kegiatan proses pembelajaran. Pada saat ini MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu telah memiliki gedung lantai 2 yang terdiri dari 10 kelas yang digunakan  kegiatan belajar mengajar dan beberapa fasilitas yang lain, seperti laboratorium komputer, perpustakaan, tempat ibadah, kantin, ruang TU, tempat-tempat olah raga dan lain-lain. Berikut gambaran sarana prasarana yang ada di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu:

NO
JENIS
JUMLAH
KEADAAN
1.
Ruang Kelas
10
Baik
2.
Ruang Perpustakaan
1
Baik
3.
Ruang Laboratorium  Komputer
1
Baik
4.
Ruang Laboratorium Bahasa
1
Baik
5.
Ruang Pimpinan
1
Baik
6.
Ruang Guru
1
Baik
7.
Rauang Tata Usaha
1
Baik
8.
Tempat Ibadah
1
Baik
9.
Ruang Konseling
1
Baik
10
Ruang UKS
2
Baik
11.
Ruang Organisasi Siswa (HSR)
2
Baik
12.
Kamar Kecil/ WC
4
Baik
13
Gudang
2
Cukup Baik
14.
Ruang Sirkulasi
-

15.
Tempat Bermain/ Olahraga
1
Cukup Baik
16.
Kantin
2
Cukup Baik
17.
Aula
1
Baik

 Hal ini Sebagai upaya peningkatan pengembangan madrasah dalam beberapa aspek (bidang). Sistem manajemen kependidikanpun dikerjakan secara serius sehingga mampu meningkatkan etos kerja yang lebih peduli terhadap perkembangan peserta didik. Peserta didik yang berminat belajar di MA Raudlatut Tholibin juga berkategori memiliki nilai yang baik dan mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Seperti terlihat pada pukul 07.00 tepat sudah tidak ada siswa yang berada di luar kelas.
Peningkatan kualitas guru (ustadz/ustadzah) dilakukan dengan menerima pendaftaran dan merekrut para sarjana dalam bidang/fakultas MIPA, IPS, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Tarbiyah, Perguruan Tinggi, seperti IKIP, UNDIP, IAIN, UMS, dan Pesantren.
Adapun Jumlah siswa MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu telah mencapai 282 siswa, yang dibagi menjadi 2 jurusan, yaitu IPS dan keagamaan. 282 siswa tersebut terdiri dari 38 anak kelas X di jurusan IPS, 41 anak kelas X di jurusan keagamaan, 64 anak kelas XI di jurusan IPS, 52 anak kelas XI di jurusan Agama, 60 anak kelas XII dijurusan IPS, dan 52 anak kelas XII di jurusan Agama.
Masa pelaksanaan PPL di MA Raudlatut Tholibin selama 1 (satu) bulan, yaitu dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai dengan 30 September 2016. PPL di MA Raudlatut Tholibin diikuti oleh 10 guru praktikan yang terdiri dari 5 orang putra dan 5 orang putri. Dan dalam pelaksanakan Praktik Profesi Lapangan tahun ini Kepala MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu memfokuskan para praktikan untuk mengampu atau mengajar kelas X, XI, sebagai pengenalan kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunkan kurikulum KTSP. Adapun mata pelajaran yang kita ajarkan adalah mata pelajaran PAI. Diantaranya Al-qur’an Hadis kelas X, XI, Akidah Akhlak kelas X, XI, Fikih kelas X, XI, Akhlak Tasawuf kelas X, XI, dan SKI kelas X, XI, XII.
Pembimbing telah memberikan instruksi kepada seluruh praktikan bahwa dalam menjalankan kegiatan Praktik Profesi Lapangan ini jumlah minimal mengajar adalah 8 kali pertemuan. Waktu efektif pelaksanaan kegiatan PPL dalam satu minggu adalah 6 hari kerja sesuai dengan jam kerja sekolah. Namun dalam pelaksanaan PPL tersebut disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan dari sekolah.
Guru praktikan menjalankan tugas dengan beban mengajar minimal 2 jam dalam satu minggu. Dalam hal ini penulis mengajar mata pelajaran Fikih di kelas X IIS A. Dalam menjalankan tugas mengajar, penulis menjalankannya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.
Guru pamong bidang studi mata pelajaran Fikih yang ditetapkan Kepala MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu untuk menjadi pembimbing bidang pembelajaran memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1.    Membimbing mahasiswa praktikan sebelum dan sesudah melaksanakan praktik pembelajaran setiap satuan kelas mengajar.
2.    Membimbing dan menilai penyusunan persiapan mengajar atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setiap satuan kelas mengajar.
3.    Memberikan catatan kekurangan-kekurangan dan kelebihan yang dicapai mahasiswa praktikan dalam mengajar.
4.    Mendiskusikan hasil kegiatan praktikan mengajar bersama mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan untuk perbaikan dan pengayaan penampilan praktik mengajar.
Adapun penulis mendapat guru pamong sesuai dengan mata pelajaran yang diampu di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu yaitu Ibu Hanik Rasyidah S.Th.I
Sesuai kesepakatan kami, para praktikan dan Kepala MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu serta Waka Kurikulum dan Guru Pamong, maka dalam Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini, penulis mendapatkan tugas praktik mengajar kelas X IIS A. Adapun jadwal pembelajaran sebagai berikut:

Pertemuan
Kelas
Pelaksanaan
Jam ke
Pertama
X IIS A
5 September 2016
5 dan 6
Kedua
X IIS A
12 September 2016
5 dan 6
Ketiga
X IIS A
19 September 2016
5 dan 6
Keempat
X IIS A
26 September 2016
5 dan 6













BAB II
ORIENTASI KAMPUS/PEMBEKALAN (COACHING)

Orientasi kampus merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan PPL, sebelum mahasiswa diterjunkan ke madrasah-madrasah praktikan. Orientasi kampus ini bertujuan memberikan arahan, bimbingan dan masukan serta me-refresh tentang berbagai hal ihwal ilmu pendidikan. Dengan begitu mahasiswa diharapkan semakin mantap dan siap baik secara psikis, personality maupun performence. Sehingga dalam melaksanakan praktik mengajar mahasiswa lebih berkualitas dan mengangkat nama baik institusi. Bagi mahasiswa mata kuliah PPL di Fakultas Tarbiyah ini, cukup menjadi agenda penting dan memberikan pengalaman baru yang didapatkan di dalam kampus.
A.  Pembekalan PPL (COACHING)
Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan langkah nyata dalam memberikan pengalaman kepada mahasiswa Fakultas Tarbiyah, sebagai calon pendidik. Dalam program ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu dan teori yang diperoleh di bangku kuliah pada madrasah-madrasah latihan.
Sebagai langkah awal praktik pengalaman lapangan, mahasiswa perlu dibekali materi yang berkaitan dengan situasi yang akan dihadapi, untuk mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin muncul, baik tingkah laku dan lainnya yang bisa membawa nama baik almamater di madrasah-madrasah latihan.
Sebelum mahasiswa bergelut langsung di lapangan (madrasah praktikan), termuat kegiatan orientasi kampus yakni pembekalan (coaching) dimana mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan PPL (coaching) tersebut tanpa terkecuali agar mahasiswa yang akan terjun langsung di lapangan (madrasah praktikan) memiliki kemampuan (capability) seperti yang diharapkan, yakni profesionalitas mahasiswa sebagai seorang tenaga edukatif.

Pelatihan atau pembekalan ini telah diberikan kepada calon guru praktik pengalaman lapangan dilaksanakan pada:
Hari                        : Sabtu
Tanggal       : 27 Agustus 2016
Waktu         : 10.00 s/d selesai
Tempat       : Aula Gedung A Lantai 1 Kampus STAI Pati

Kegiatan orientasi kampus ini berlangsung selama 1 hari yang dikoordinasi Panitia Penyelenggara PPL. Adapun materi pembekalan (coaching) yang disampaikan dalam orientasi ini meliputi:
1.    Penyegaran kembali masalah-masalah keguruan, antara lain: kebijakan akademik tentang PPL, kode etik keguruan, keterampilan, dasar mengajar, pembelajaran aktif, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penilaian hasil belajar.
2.    Informasi tentang madrasah latihan dengan berbagai permasalahannya.
3.    Hal-hal teknis pelaksanaan PPL.
4.    Penyusunan laporan.
Dengan kegiatan orientasi ini diharapkan agar mahasiswa praktikan mampu memahami lebih lanjut tentang dunia pendidikan sebenarnya.

B.  Praktik Pembelajaran Mikro (Micro Teaching)
Pelaksanaan micro teaching selama satu semester dengan bobot 2 SKS dan menjadi syarat utama dalam pelaksanaan PPL. Ini telah dipersiapkan selama satu semester agar semua mahasiswa benar-benar menguasai bagaimana proses pembelajaran yang baik dan benar. Ada tiga job description yang harus diperankan oleh peserta, yakni satu orang bertindak sebagai guru, mahasiswa yang lain menjadi peserta didik. Tiga orang menjadi observer. Tugas observer dalam micro teaching adalah mengamati, menilai dan mengevaluasi praktikan yang sedang praktik mengajar di ruang micro teaching. Observer juga diminta mengisi lembar penilaian yang sudah disediakan dosen pembimbing. Dari tiap peserta berkesempatan untuk mencoba mengajar dalam micro teaching tersebut dan waktu yang disediakan 20 menit.


BAB III
OBSERVASI LINGKUNGAN MADRASAH

Observasi kami lakukan tiga hari sebelum tim PPL datang di MA Raudlatut Tholibin. Observasi ini sangat penting, agar para praktikan lebih dekat mengenal baik secara fisik maupun sosio-kultural seluruh warga sekolah di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu, setidaknya mengetahui posisi/letak kelas-kelas yang akan dimasuki. Pengamatan tersebut, memang sebatas hanya melihat-lihat keadaan lingkungan secara sepintas.
Adapun secara singkat observasi yang dilakukan penulis dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni observasi sekolah latihan dan observasi pembelajaran model.

A.  Diskripsi Umum Sekolah Latihan
MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu, memiliki 8 ruang kelas dan setiap hari digunakan dalam proses pembelajaran. Ruang tersebut terdiri dari kelas X ada 2 ruang, kelas XI ada 2 ruang kelas dan kelas XII ada 4 ruang kelas. Setiap kelasnya rata-rata terdapat kurang lebih 30 peserta didik. Menurut aturan tata ruang, di setiap kelas terlihat cukup sehat, karena ada ventilasi udara dan pencahayaan juga cukup.
Lazimnya sebuah kelas, di dalamnya terdapat perlengkapan dan aksesoris ruang kelas, misalnya bangku, papan tulis, papan informasi peserta didik, meja guru, lampu penerangan, stop kontak, gambar Presiden dan Wakil Presiden, serta lambang negara Burung Garuda. Ada beberapa variasi kelas yang lain seperti regu piket maupun gambar-gambar yang mengandung pesan edukatif, hanya saja aksesoris itu beragam (tidak sama) antara kelas satu dengan kelas lainnya, sebab selera penghuni berlainan. Dari beberapa gambaran tersebut setidaknya menunjukkan bahwa pada masing-masing kelas cukup representatif untuk proses pembelajaran.
Berkenaan dengan kondisi peserta didik di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu sangat variatif, ada yang pintar secara akademis, ada yang mempunyai kelebihan yang lain seperti kemampuan menjalin hubungan sosial, ada yang aktif, ada yang pendiam dan masih banyak karakter peserta didik yang tidak teridentifikasi secara lengkap, sebab butuh waktu yang lebih panjang untuk mempelajari mereka. Keanekaragaman tersebut karena mereka berasal dari latar belakang atau background keluarga yang berbeda-beda.

TABEL
KEADAAN PESERTA DIDIK
DI MA RAUDLOTUT THOLIBIN PAKIS TAYU
TAHUN AJARAN 2014/2015

NO.
Kelas
Jumlah
Kelas
Jumlah Siswa
1.
X IIS
1
38
2.
X IIK
1
41
3.
XI IIS
2
64
4.
XI IIK
2
52
5.
XII IIS
2
60
6.
XII IIK
2
27
JUMLAH
     282
B.  Observasi Pembelajaran Model
Observasi model dilakukan untuk mendapatkan gambaran bagaimana guru pamong melaksanakan pembelajaran di kelas. Selain itu praktikan dapat melakukan penjajakan terhadap situasi pembelajaran yang ada. Praktikan akan lebih mengenal medan, menganalisa media yang ada di kelas, sehingga dalam mempersiapkan rencana pembelajaran dapat maksimal. Dengan adanya observasi model, praktikan juga dapat mengidentifikasi peserta didik yang berpotensi menciptakan suasana hidup, maupun gaduh dalam kelas dan pada endingnya praktikan dapat mengantisipasi semua itu.
Observasi model ini secara teknis dilakukan dengan konsultasi guru pamong, sehingga praktikan mendapat gambaran sekilas tentang kondisi dan situasi kelas, beserta anak-anak yang dianggap berpotensi membuat gaduh di kelas.
Secara substansial observasi model sebenarnya bisa dilakukan dengan banyak hal, tidak harus secara langsung mengikuti guru pamong ke dalam kelas. Yang terpenting dalam kegiatan ini para praktikan mendapatkan gambaran, tentang bagaimana membuka pelajaran yang baik, memberikan motivasi, melaksanakan apersepsi agar suasana bisa terkendali. Selanjutnya bagaimana praktikan mengelola kelas, sehingga dalam menyampaikan materi pelajaran, peserta didik dapat lebih senang dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian praktikan juga diharapkan mampu memberikan stimulus agar peserta didik tergerak untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajarr. Mungkin dengan cara memberikan pertanyaan pancingan ataupun memberikan penghargaan pada peserta didik yang bertanya atau berani berkomentar tentang materi yang sedang dibicarakan. Hingga praktikan terampil dalam menyimpulkan materi dan memberikan tugas sebagai alat evaluasi.



BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

A.  Praktikan Pembelajaran di Kelas
Sebelum pelaksanaan pembelajaran di kelas, beberapa tahapan yang ditempuh oleh masing-masing mahasiswa praktikan adalah sebagai berikut:
1.    Persiapan Pengajaran
Beberapa hal yang dilakukan praktikan dalam menyusun perencanaan pengajaran, yaitu sebagai berikut:
a.    Melihat kurikulum, dalam hal ini tujuan pembelajaran umum (kompetensi inti), pokok bahasan, kelas, semester dan alokasi waktu.
b.    Penjabaran tujuan pembelajaran umum ke dalam tujuan pembelajaran khusus (indikator), yang meliputi tiga ranah.
c.    Mengusahakan agar setiap pembelajaran tersebut dapat diukur dengan membuat perencanaan penilaian berupa bentuk soal atau bentuk lainnya.
d.   Memilih dan menentukan pendekatan atau metode yang akan digunakan.
e.    Memilih penggunaan media yang tepat.
f.     Memperbanyak sumber untuk memperkaya materi.
2.    Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Salah satu persiapan yang dilakukan sebelum mengajar adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun RPP yang penulis buat adalah RPP Kurikulum 2013 dengan penjabaran sebagai berikut:
a.    Satuan Pendidikan.
b.    Identitas Mata Pelajaran.
c.    Kelas/Semester.
d.   Alokasi Waktu.
e.    Kompetensi Inti.
f.     Kompetensi Dasar.
g.    Indikator Pencapaian Kompetensi.
h.    Tujuan Pembelajaran.
i.      Materi Pembelajaran.
j.      Metode Pembelajaran.
k.    Sumber/Bahan/Alat Belajar
l.      Langkah-Langkah Pembelajaran.
1)      Kegiatan pendahuluan
2)      Kegiatan inti
a)      Mengamati
b)      Menanya
c)      Ekplorasi
d)     Mencoba
e)      Mengkomunikasikan
3)   Konfirmasi kegiatan penutup
m.   Penilaian.
Jika persiapan dan penyusunan RPP tersebut sudah baik, maka bisa dikatakan keberhasilan pembelajaran sudah 50%, selebihnya bagaimana pelaksanaannya. Adapun format/contoh penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat dilihat dalam lampiran.
3.    Kegitan Pembelajaran di Kelas
Dalam proses pembelajaran, guru praktikan melakukan beberapa tahapan sebagai berikut:
a.    Membuka Pelajaran (Kegiatan Pendahuluan)
Dalam kegiatan ini guru melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1)   Menyiapkan kondisi kelas sebaik mungkin
2)   Membuka pelajaran dengan salam
3)   Menyapa peserta didik
4)   Mendata peserta didik yang hadir (presensi)
5)   Pemotivasian, mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan diajarkan
6)   Guru menyajikan garis besar mengenai tujuan pembelajaran

b.    Pengembangan Materi (Kegiatan Inti)
Dalam langkah ini guru melakukan hal-hal berikut:
Pendahuluan
1)   Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2)   Siswa dan guru bertanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3)   Siswa menyimak penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4)   Siswa menyimak penjelasan cakupan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Mengamati
1.     Siswa mengamati dan mendengarkan tentang materi yang diajarkan guru dengan teliti dan bertanggungjawab.
Menanya
2.    Siswa berdiskusi tentang materi yang disampaikan guru dengan saling menghargai pendapat teman dan menggunakan bahasa yang santun.
Eksplorasi
3.    Siswa mengungkapkan ide, pendapat, dan tanggapan dalam diskusi serta mendokumentasikan secara tertulis pada masing-masing kertas kerja
Mencoba
4.     Siswa membuat tugas yang diberikan guru dengan bahasa yang baik dan benar.
Mengkomunikasikan
5.     Siswa membacakan jawaban dari tugas yang diberikan guru di depan kelas.



c.    Kegiatan Akhir (Penutup)
1)   Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran
2)   Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3)   Siswa melaksanakan evaluasi
4)   Siswa dan guru melakukan umpan balik
5)   Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
d.   Media dan Sumber Belajar
Diperlukan sebuah media dan sumber belajar agar kegiatan belajar mengajar lebih efektif. Media tersebut berupa papan tulis, spidol, buku, kertas dan lain-lain.
Adapun sumber belajar yang digunakan adalah buku yang ada di perpustakaan MA Raudlatut Tholibin dan buku lain yang digunakan oleh guru pamong atau referensi lain yang relevan.
e.    Evaluasi atau Penilaian
Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan belajar mengajar yang mutlak dilakukan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran. Tanpa evaluasi ini guru tidak akan mengetahui sejauh mana dapat ditangkap oleh peserta didik.
B.  Pelaksanaan Praktik Administrasi dan Manajemen Sekolah
Penulis hanya membantu sekedarnya saja dalam pelaksanaan praktik administrasi dan menajemen sekolah, karena kegiatan praktik lapangan hanya terpusat pada praktik belajar mengajar.
C.  Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler
Guru praktikan tidak diwajibkan mengikuti semua kegiatan ekstra yang telah ditetapkan oleh sekolah latihan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Meskipun ada banyak macam-macam ekstra kurikuler. Seperti ekstra pramuka, menjahit, rebana dan komputer.
D.  Pengelolaan Sumber Belajar
Pengelolaan sumber belajar yang telah dilakukan oleh guru praktikan menyesuaikan sumber acuan yang digunakan oleh sekolah latihan. Sumber buku belajar yang digunakan yaitu buku paket yang sudah disediakan di sekolah latihan. Selain itu juga disediakan LCD monitor yang dapat dipindah sebagai media pembelajaran.
Sumber belajar harus dikelola sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk memudahkan dalam penyampaian materi. Sumber belajar tersebut dikelola sehingga menjadi silabus yang merupakan patokan pembelajaran dan menjadi RPP yang merupakan pijakan dalam kegiaatan belajar mengajar.
E.  Kendala Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan PPL selama 1 bulan, mulai tanggal 1 September sampai 30 September 2016, penulis merasa tanpa ada kendala yang berarti, karena semua pihak di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu, mulai kepala madrasah, siswa-siswi menerima penulis dan rekan-rekan praktikan dengan senang hati, sehingga membawa dampak positif dalam proses pembelajaran di kelas.
Namun penulis sedikit menemui masalah pada siswa dalam pelaksanaan tugas mengajar, pada saat pertama kali masuk di kelas, suasananya terasa sedikit canggung, namun setelah proses belajar mengajar berlangsung dapat berjalan dengan lancar.
Keadaan siswa di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu, khususnya kelas X IIS A  ini beraneka ragam, ada yang ramah, santun, ketika diajar mendengarkan dan memperhatikan, namun tidak sedikit pula ada siswa yang nakal, khususnya siswa laki-laki. Bentuk kenakalannya misalnya, tidur, rame sendiri, ketika diajar tidak mendengarkan dan tidak memperhatikan. Dan disinilah letak problem yang penulis hadapi, meskipun demikian interaksi antar guru dan siswa bisa berjalan dengan baik, sehingga proses KBM bisa berjalan efektif dan efisien.



F.   Pemecahan Masalah
Adapun pemecahan masalah yaitu dengan cara selalu proaktif pada siswa agar suasana kelas tetap baik, penuh semangat dan pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan harapan.
Mencermati secara seksama tentang permasalahan yang penulis hadapi dalam kelas tersebut, penulis selalu memberi motivasi dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi serta memberikan pengarahan pada siswa yang bersangkutan sehingga siswa tersebut mengerti benar akan pentingnya waktu dalam kegiatan belajar mengajar. Tanpa melakukan tindak kekerasan pada siswa yang bersangkutan, guru harus tetap berusaha menyadarkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh siswa yang bolos pada jam pelajaran itu sangatlah merugikan untuk dirinya sendiri, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Oleh karena itu, guru harus selalu berusaha untuk menciptakan suasana yang nyaman saat belajar, senantiasa lebih dekat kepada masing-masing siswa agar tercapai pengertian serta kepercayaan antara guru dan murid.

G. Kegiatan-Kegiatan Lain
Selain sebagai guru praktikan dalam kegiatan Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu, penulis juga mendapat tugas sebagai:
1.    Sebagai guru piket
Sebagai guru piket, mendapat tugas memencet bel ketika pergantian jam pelajaran, mengebsen siswa pada masing-masing kelas, membagikan kartu jama’ah ketika menjelang sholat dzuhur, serta mengabsen siswa yang tidak sholat. Selain itu apabila ada guru yang tidak hadir, guru piket harus bisa mengkondisikan kelas yang gurunya tidak hadir tersebut. Penulis mendapat tugas sebagai guru piket sesuai dengan jadwal yaitu setiap hari Kamis dan hari Ahad. 

2.    Ikut serta dalam upacara hari Senin
Setiap guru praktikan diwajibkan mengikuti kegiatan upacara hari Senin sebagaimana yang dilakukan oleh guru-guru yang lain maupun setiap siswa.
3.    Ikut melaksanakan jama’ah shalat dzuhur
Setela jam pelajaran terakhir, sebelum pulang guru dan murid bersama-sama melaksanakan ibadah shalat dzuhur di masjid sekolah. Masing-masing guru praktikan harus ikut melaksanakan ibadah shalat dzuhur, agar menjadi contoh yang baik untuk semua murid di MA Raudlatut Tholibin.
4.    Membantu administrasi madrasah semampunya


BAB V
PENUTUP

A.  SIMPULAN
Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah kami lakukan selama kurang lebih satu bulan di MA Raudlatut Tholibin, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1.    MA Raudlatut Tholibin adalah institusi yang memegang teguh kedisiplinan dan tetap konsisten menjalankan tata tertib yang ada. Maka tidak diragukan lagi bahwa keberhasilan MA Raudlatut Tholibin dalam mencetak sejumlah prestasi berpangkal pada kedisiplinan yang selama ini dipatuhi dan dijalankan dengan baik.
2.    Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MA Raudlatut Tholibin memberikan banyak pengalaman berharga dan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa praktikan dalam menghadapi peserta didik maupun lingkungan di dalamnya. Sehingga dapat menjadi lahan pengasahan kompetensi calon pendidik yang sebenarnya. Baik kompetensi sebenarnya, kompetensi ilmu pengetahuan maupun kompetensi kemasyarakatan.
3.    Dukungan yang luar biasa baik dari pihak MA Raudlatut Tholibin, terutama guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada kami memberikan motivasi tersendiri bagi kelancaran dan keberhasilan kegiatan PPL.
4.    Para siswa MA Raudlatut Tholibin cukup disiplin dalam mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di madrasah tersebut.

B.  SARAN-SARAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke depan agar lebih optimal, adalah sebagai berikut:


1.      Pihak Fakultas Tarbiyah hendaknya:
a.    Pembekalan kepada peserta PPL harus dimaksimalkan agar tercapai tujuan yang diharapkan. Terutama mengenai pembagian kelompok sebaiknya diumumkan terlebih dahulu baru diadakan pembekalan peserta PPL.
b.    Meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan sekolah/madrasah, artinya tidak sebatas sebagai partner untuk menyediakan tempat praktik bagi mahasiswa, namun bagaimana fakultas dan sekolah mampu menjadi partner dalam meningkatkan mutu pendidikan.

2.      MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu hendaknya:
a.    Tetap konsisten dan terus mempertahankan kualitas dan mutu pendidikan, dalam arti prestasi sekolah harus tetap diupayakan sesuai dengan visi dan misi Raudlatut Tholibin Pakis Tayu itu sendiri.
b.    Jadikan para mahasiswa praktikan sebagai salah satu subyek pendidikan yang masih mempunyai idealisme untuk sedikit mengusahakan perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Walaupun mereka masih miskin dalam hal pengalaman dan realitas di lapangan.
c.    Memberikan motivasi dan pengertian kepada peserta didik tentang posisi PPL sehingga dalam proses belajar mengajar tidak terganggu karena mengartikan bahwa praktikan masih dalam proses belajar dan bukan guru sebenarnya.

Demikian laporan ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya dan tim PPL di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu khususnya. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini sampai selesai apabila ada keterbatasan dalam pelaksanaan PPL selama kurang lebih 1 bulan (01 September sampai dengan 30 September 2016) di MA Raudlatut Tholibin Pakis Tayu Pati, serta apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam mendeskripsikan laporan ini, penulis mohon maaf kepada pihak sekolah.
Semoga Raudlatut Tholibin Pakis Tayu Pati menjadi salah satu lembaga pendidikan yang konsisten dalam membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Dan berhasil mewujudkan generasi penerus yang berbudi pekerti luhur serta unggul dalam mutu sesuai dengan visi dan misi yang diharapkan. Aminn.



Pakis, 30 September 2016
Penulis

SUSI ANGGELITA


NIM 113043











 






Comments

  1. makasi kk... ini sangat membantu, sehat selalu, kami izin copas buat... semoga lancar rezekinya selamatdunia akhirat, afwan :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Laporan KKN Prodi PAI

RPP FIKIH BAB PENGURUS JENAZAH KELAS X IIS

RPP FIKIH BAB HAJI DAN UMRAH KELAS X IIS