Pidato Bahasa Indonesia Terbaru, Melestarikan Budaya Bangsa Menuju Insan yang Mulia
Pidato!
Melestarikan Budaya Bangsa
Menuju Insan Yang Berakhlak Mulia
Assalamualaikum
wr.wb...
Tiada kata yang pantas ku ucapkan selain
mengajak hadirin yang ada disini untuk kupanjatkan puji syukur kehadirat allah
swt yang telah melimpahkan rahmatnya. Sehingga
kita dapat bertatap muka dalam acara lomba pidato bahasa indonesia.
Tak lupa
pula sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan nabi agung Muhammad
SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah amin ya rabbal alamin...
Dewan juri
yang saya hormati serta teman teman peserta lomba pidato yang saya banggakan. Pada
kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato bahasa indonesia
yang bertema “Melestarikan Budaya Bangsa Menuju Insan Yang Berakhlak Mulia”
Dalam era
globalisasi saat ini akhlak mulia dan kejujuran mempunyai peran yang sangat
penting bagi anak anak dan generasi muda kita. Keduanya merupakan kunci untuk
membuka tabir kebenaran. Akhlak mulia dan iman sebagai ciri kepribadian orang
yang beragama, akhlak mulia bukan saja
menjadi diri secara pribadi tetapi juga sebagai standar untuk mengukur tinggi
rendahnya peradaban manusia. Akhlak mulia menunjukkan karakteristik kualitas kepribadian orang yang beriman dan
sebagai landasan utama dalam sebuah tatanan kehidupan yang damai sejahtera. Jika
akhlak mulia sudah tidak ada dalam seorang anak, maka tatanan kehidupan akan
guncang dan muncul sikap saling
membenci, mencurigai dan perilaku tak
beraturan yang lainnya. Hingga akhirnya menimbulkan konflik dan
perpecahan .
Teman teman peserta
lomba pidato yang berbahagia, sekarang ini budaya barat sangat mudah masuk
kedalam diri kita. Budaya ini tumbuh dan berkembang pesat di indonesia. Anehnya
kita selaku generasi muda tampaknya akan lebih menyukai budaya barat ketimbang
budaya negeri kita. Kita akan lebih PD dan merasa lebih gaul jika kita meniru
budaya barat yang sangat mudah sekali ditiru melalui media elektronik, seperti
internet dan Hp.
Sebagai
seorang pelajar seharusnya berperilaku baik, sopan, mematuhi peraturan dan
norma-norma yang ada, namun yang terjadi tidak sedikit pelajar yang perilakunya
brutal. Seperti melakukan kenakalan-kenakalan yang sangat meresahkan dan
mengenaskan. Semua itu terjadi karena pengaruh budaya barat dan meninggalkan budaya
sendiri, serta akhlak mulia sudah terabaikan. Tata krama, budi pekerti, serta
ajaran agama sudah jarang diajarkan di lingkungan keluarga. Mudah-mudahan saja
dengan dimasukkannya pendidikan budi pekerti yang di gabung dengan pendidikan
agama pada kurikulum 2013 bisa menjadikan pelajar dan generasi muda melestarikan budaya bangsa menuju insan yang
berakhlak yang mulia.
Hadirin yang
saya hormati, untuk melestarikan budaya bangsa serta menuju insan yang
berakhlak mulia, maka tanamkanlah sikap jujur, sopan santun dan kepribadian
yang baik sedini mungkin kepada anak-anak. Karena akhlak mulia merupakan kunci penyembuhan
penyakit moral.
Hadirin yang
saya hormati dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk melestarikan
budaya bangsa menuju insan yang berakhlak mulia marilah kita tanamkan
pendidikan budi pekerti dan akhlak mulia sedini mungkin. Yang dimulai dari
lingkungan keluarga, sebelum anak mengenal lingkungan diluar rumah. Misalnya
orang tua harus memberikan contoh akhlak mulia antara lain berbuat jujur, tidak
mengeluarkan kata-kata kotor atau menyakitkan hati saat marah. Karena tidak ada
pemberian orang tua kepada anak selain keteladanan yang baik dari orang tua.
Hadirin yang
berbahagia marilah kita lestarikan budaya bangsa menuju insan yang berakhlak
mulia dalam pribadi anak dan masyarakat. Kita tidak boleh meniru budaya barat
yang tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia. Maka insyaallah indonesia
bukan hanya akan di kenal oleh negara lain sebagai negara yang memiliki
keanekaragaman budaya, agama, suku adat istiadat, bahasa, melainkan Indenesia
akan di kenal oleh negara lain sebagai negara yang memiliki akhlak dan budi
pekerti yang baik.
Dewan juri
yang saya hormati serta teman-teman peserta lomba pidato yang berbahagia,
demikianlah yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Amin...
Apabila ada
salah kata saya mohon maaf...
Wassalamualaikum
wr.wb...
Panjang bangetttttttttttttttttþtttttt
ReplyDelete